Judul : Berburu
Ramuan Pintar
Penulis : Deny
Wibisono
Bahasa : Indonesia
Penerbit : DAR! Mizan
Halaman : 152
Sinopsis:
Bagaimana rasanya menjadi
pintar tanpa belajar? Sepertinya, sangat menyenangkan sekali, ya. Kita tidak
perlu susah-susah belajar untuk menjadi juara kelas, atau mendapatkan nilai 100
di semua ulangan. Itulah yang dialami Vigo. Nilai ulangannya tidak pernah lebih
dari 50. Tentu saja, kedua orangtuanya menjadi sangat kecewa dan kesal.
Sebenarnya, Vigo ingin
menjadi pintar, tapi dia sangat malas belajar. Makanya, dia ingin mencari
ramuan ajaib yang dapat membuatnya menjadi pintar. Dengan memakai mesin waktu,
tibalah dia di masa depan untuk memulai pencariannya. Apakah dia dapat
menemukan ramuan ajaibnya? Yuk, kita ikuti kisahnya!
~ <<<>>> ~
“Bapak hanya
berpesan jagalah bumi kita. Jika kamu besar nanti, cobalah untuk ikut
menghijaukan bumi. Meskipun satu rumah menanam satu pohon, sudah cukup untuk
menambah oksigen di bumi kita.” (hal 132)
Vigo sering mendapatkan nilai jelek, dia
benci belajar dan yang dipedulikannya hanyalah main game, sampai dia dijuluki
bahlul alias bodoh. Padahal temannya Sita dan Nando sering menyemangati Vigo
untuk belajar.