Judul : Terdampar
Di Pulau Angka
Sub Judul : Kumpulan Cerita Matematika
Seru!
Penulis : Janu
Ismadi
Bahasa : Indonesia
Penerbit : DAR! Mizan
Halaman : 108
Sinopsis:
Tadi
kapalku sangat besar. Kok, sekarang sangat kecil, pikir Bular.
Dia tampak bingung. Kapal kecil yang
dimaksudnya adalah sekoci. Siapa yang
telah memindahkanku? Berbagai
pertanyaan menyelimuti Bular. Dia merasa
ada beribu keanehan yang telah terjadi.
Tiba-tiba ... Bruk! Bruk! Dua
kali sekocinya ditubruk oleh dua buah benda, sehingga kapalnya beringsut ke
pasir pantai.
”Heiii ... kalian ...
Silar, Kevin Tara! Ada apa ini? Kok, kalian pake pelampung? Kalian baik-baik saja, kan?” ucap Bular
bertubi-tubi sambil menggoyang-goyangkan tubuh saudara dan temannya itu. Hmmm
... kejadian apa yang menimpa Bular, Silar, dan Kevin Tara? Apa yang mereka
lakukan di pulau itu? Simak ceritanya hanya dalam buku ini!
~ <<<>>> ~
Petualangan Kevin Tara, Silar dan Bular
ini di ceritakan dalam 3 bab, dengan judul Rekreasi Berujung Maut, Terdampar di
Pulau Angka dan Kolam Cebur :
Suatu hari Pak Jaka, guru matematika SD
Samudra mengajak semua siswanya untuk bersama-sama mencari jawaban sayembara
yang berhadiah tour wisata gratis ke Pulau Belitung untuk 30 siswa, akhirnya
Kevin Tara berhasil memecahkan soal itu dan mereka memenangkan hadiahnya.
Pada perjalanan ke Pulau Belitung tiga
sahabat ini mendapatkan musibah, kapal yang mereka tumpangi hilang ditelan
ombak dan akhirnya mereka terdampar di suatu pulau.
Di pulau ini mereka bertahan hidup dan mereka
juga harus mencari jalan untuk bisa keluar dari pulau itu.
Akhirnya mereka bisa keluar dan diselamatkan
oleh Jemahat seorang nelayan.
“Allah yang
telah menakdirkan saya untuk menemukan mereka. Mereka sahabat saya.” (hal 47)
Asyeeeeem… kenapa sich harus ada hantunya…
hiks… kan jadi kaget… waaa… sebel!!!
Disini setiap babnya selalu ada soal
matematika yang harus dipecahkan, sambil membaca, sambil belajar matematika :D
Selain petualangan 3 sahabat Kevin Tara,
Silar dan Bular ada juga 3 cerita lainnya yaitu Memburu Teroris, Balada Anak
Nelayan, Heru vs. Alien
Aku bingung juga, ini sebenarnya
ditujukan untuk anak SD atau bagaimana ya? Karena ada juga sindiran-sindiran
untuk pemerintah, apakah aku yang ketinggalan jaman? Apakah anak SD sekarang
lebih maju pesat dari pada jamanku dulu :D dunnooo…
~ <<<>>> ~
Hmmm
…. Dengan matematika, aku telah mengungkap tabir misteri teroris ini, gumamnya senang. (hal 61)
Buset
…. Susah sekali hidup di negeri ini. Semua serba mahal. Pemerintah seenaknya
saja menaikkan harga-harga tanpa memikirkan nasib kita-kita, keluhnya sambil memukul air laut dengan
dayung. (hal 71)
Janjinya kosong, hanya memberi mimpi di siang
bolong. Jago sekali calon wakil rakyat itu membuai dan membual. (hal 71)
“Tenang, Man …. Berpikir itu perlu
proses. Kalau prosesnya benar, niscaya hasil akhirnya akan benar.” (hal 94)
“Nila setitik hancur susu sebelanga. Tidak
semua orang-orang di pemerintahan melakukan korupsi.” (hal 100)
Rasa
: Kaget, sebel. tersenyum,
berpikir
Beli dimana bukunya? Banyakan sebelnya ya?
BalasHapusBeli online di pengenbuku.net , fun kok baca buku ini, sebelnya cuman pas awal hantunya muncul aja hehe... setelah itu ringan mengalir kuk :)
HapusMasih banyak buku yang bagus lainnya. Bisa dicoba Komik Detektif Yezet, Misteri Loshu, Kode Rahasia Di Balik Lukisan, Nomor Telepon Misterius, atau Teka-Teki Angka Empat
BalasHapusSiap kaaaaak... Nanti aku hunting2 :) Thanx rekomendasinya yaaa... Thanx for everything lah kak hehehe...
HapusLope... Lope... :D