Judul : Interworld
Penulis : Neil Gaiman & Michael
Reaves
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Umum
Halaman : 280
Sinopsis:
Joey Harker
selalu tersesat. Bahkan di rumahnya pun dia suka salah jalan. Tetapi suatu hari
Joey benar-benar tersesat. Dia Berjalan keluar dari dunianya dan masuk ke
dimensi lain. Gara-gara melintas antardimensi, jadilah Joey mangsa bagi dua
kekuatan dahsyat – HEX yang mengandalkan sihir dan Binary yang mengandalkan
sains, dan kedua kubu ini sama-sama bernafsu ingin menguasai Multiverse, dengan
memanfaatkan kemampuan Joey Berjalan antardimensi
Joey, yang terjepit di antara dua kekuatan ini, memutuskan bergabung dengan pasukan berupa versi-versi dirinya sendiri yang berasal dari berbagai dimensi dan sama-sama memiliki kekuatan hebat seperti dirinya. Mereka pun bersatu padu untuk menyelamatkan dunia-dunia alternatif dari kekuasaan jahat.
Pendongeng kawakan Neil Gaiman dan penulis fiksi-ilmiah pemenang Emmy Award, Michael Reaves, bersekutu menciptakan kisah tentang sihir, sains, kehormatan, serta takdir seorang anak laki-laki yang sangat istimewa – serta versi-versi dirinya yang lain.
~ <<<>>> ~
Joey memang benar-benar tukang tersesat,
sampai di dalam rumah pun dia tersesat *geleng-geleng kepala.
Mimpi buruk bagi Joey ketika dia pulang
ke rumah ternyata yang ada bukan keluarganya atau pada saat dia menemui
gurunya, gurunya bilang kalau dia sudah mati tenggelam.
Bukan hanya itu saja Joey diperebutkan,
dikejar-kejar oleh Binary dan HEX untung ada Jay dari InterWorld yang
menyelamatkannya
Disini aku suka Hue… dia menggemaskan ,
lucu, pintar, setia dan penyelamat. Hue suka mengikuti Joey setelah Joey
membebaskan Hue dari jebakan monster yang pada akhirnya membuat Joey dan Jay
terlibat bahaya
Hue berkomunikasi dengan Joey lewat
warna-warna yang berubah dari tubuhnya dan dia ekspresif banget
Yang aku bingung adalah penjelasan
tentang Altiverse, Multiverse, Medan-Antara, sebenarnya semuanya digambarkan
dengan jelas cuman akunya yang bingung hehehe…
Kejadian yang menyentuh adalah ketika dia harus berpamitan dengan keluarganya dan juga gurunya, Mr. Dimas
Saat Joey akan pergi ternyata ibunya sudah menunggu, dan ada beberapa kata-kata dari ibunya yang membuatku terharu: Atau bahwa aku akan kehilangan kesempatanku untuk mengucapkan selamat tinggal andai aku tetap tidur?"
Aku percaya padamu, Joey. Dan kau melakukan hal yang benar. Mana mungkin aku bisa menahanmu sekarang?
"Ke mana pun kau pergi. Apa pun yang terjadi padamu. Ketahuilah satu hal ini, Joey. Aku sangat sayang padamu.Kejadian yang menyentuh adalah ketika dia harus berpamitan dengan keluarganya dan juga gurunya, Mr. Dimas
Saat Joey akan pergi ternyata ibunya sudah menunggu, dan ada beberapa kata-kata dari ibunya yang membuatku terharu: Atau bahwa aku akan kehilangan kesempatanku untuk mengucapkan selamat tinggal andai aku tetap tidur?"
Aku percaya padamu, Joey. Dan kau melakukan hal yang benar. Mana mungkin aku bisa menahanmu sekarang?
"Aku tahu," kata Mom. "Tapi aku akan menunggu."
Duh yang terakhir sedih banget... Aku membayangkan bagaimana dia menunggu Joey dengan perasaan yang gak karuan dan pelan-pelan perasaannya menjadi kosong... huks... Sedih...
~ <<<>>> ~
“Ada hal-hal yang tetap sama, di dunia
mana pun kau berada, Nak. Salah satunya ini: Jalan paling cepat untuk keluar
dari sesuatu biasanya dengan langsung menjalaninya.” (hal 79)
“Dua alasan. Pertamax: Tidak ada awal
yang pasti dalam cerita kecil ini, dan barangkali juga tidak ada akhirnya.
Keduax: ini ceritaku, dan terserah aku dong, mau mulai dari mana.” (hal 84)
Apakah kebahagiaan satu orang – atau bahkan
kehidupan satu orang – lebih penting daripada nasib sekian banyak dunia yang
tidak terhitung banyaknya?” (hal 186)
Rasa
: Bingung, tegang,
tersenyum, gemas, suka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar