Judul : Aksi Super
Sepatu Watebubble
Penulis : Wafa, dkk.
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Belia
Halaman : 102
Sinopsis:
"Untuk apa
kalian membuat sepatu itu kalau hanya untuk main-main?" ujar Prof. Boboho
sambil tertawa.
Mendengar
mahakaryanya diremehkan, Lisa, Rizzo, Billy, dan Alyssa kecewa sekali.
Anak-anak Negeri Penemu itu tak menyangka, Sepatu Watebubble buatan mereka
bahkan dibanding-bandingkan dengan Sepatu Bombastis buatan Ovie dan kelompoknya.
Hingga suatu
hari …. BOOOM! Tiba-tiba, ruang laboratorium meledak dan hanya Sepatu
Watebubble yang bisa menyelamatkannya. Wow, apa sih, sebenarnya kehebatan
Sepatu Watebubble?
~ <<<>>> ~
Disini ada 7 cerita pendek yang ditulis
oleh adik-adik yang keren-keren :) Ok mari kita mulai :)
1. Aksi Super Sepatu Watebubble
Oleh : Wafa
Auliya Insan Gaib
Lisa, Alyssa, Billy dan Rizzo yang hidup
di Negeri Penemu bersekolah di sekolah khusus sepatu. Suatu hari mereka membuat
sepatu yang dinamakan Watebubble yang dapat mengeluarkan gelembung, busa sabun
dan air. Pada saat ditanya kegunaan sepatu itu oleh Profesor Boboho mereka
tidak tahu, karena mereka membuat sepatu itu hanya untuk mengisi waktu dan
menambah nilai praktik. Tapi waktu mereka ada di laboratorium bersama Profesor
Boboho dan Profesor Bakpao ada suatu kejadian, dan pada saat itulah mereka tahu
kegunaan sepatu Watebubble :)
“Iya. Namun,
susah juga memikirkan kegunaan suatu benda yang pada dasarnya memang enggak
berguna,” (hal 8)
2. Mazaya, Putri yang Angkuh
Oleh : Naila Hafizha
Ada perlombaan di Kerajaan Fushilat yaitu
lomba kecantikan, sembilan putri di kerajaan itu mengikutinya. Mazaya adalah putri
tercantik, dia kakak pertama dari kedelapan putri yang lain. Dia sudah
memenangkan lomba kecantikan itu dua kali berturut-turut yang membuat dia tidak
mau berlatih dan kecantikannya itu membuatnya menjadi sombong.
“Tahukah kalian,
mengapa aku bisa menang kali ini? Karena aku berlatih sekeras yang aku bisa
selama aku tidak pernah menang. Dan, yang terpenting, dukungan kalian semua,”
(hal 28)
Oleh : Sheva Agatha Sahira
Tia sangat suka es krim, tapi sayangnya
kali ini dia tidak boleh makan es krim oleh ibunya karena dia masih batuk. Dia
sedih dan marah karena tidak bisa makan es krim yang membuat dia menangis dan
akhirnya tertidur. Tiba-tiba dia sudah ada di Negeri Es Krim! Dan berkenalan
dengan peri es krim bernama Mori. Mulailah petualangan Tia di Negeri Es Krim.
“Ini Negeri Es
Krim, di sini ada berbagai jenis dan rasa es krim yang pasti belum pernah kau
coba. Bahkan, kami juga bisa meracik sendiri es krim yang kami inginkan kapan
pun kami mau.” (hal 34)
Oleh : Aulia Putri
Lotu sedang sakit, selama seminggu dia
tidak bisa tidur. Loti, saudara kembarnya, sangat kasihan kepadanya. Ibunya juga
sudah memanggil tabib dari Dudu, Fufu dan Gugu. Akhirnya Lotu sembuh setelah di
obati oleh Gugu. Tapi ternyata penyakit dia kambuh lagi, dan Loti juga
ketularan tidak bisa tidur. Dengan peta yang diberikan oleh orang tua yang
bertemu dengan Lotu, Lotu dan Loti berpetualang mencari bantal pengantuk.
Kita bisa
sama-sama menjaga.” (hal 53)
5. Ramuan Pengubah Ajaib
Oleh : Laksita Judith
Tabina
Gladys putri duyung ingin menjadi manusia,
dia bosan menjadi putri duyung, dia merasa tidak bisa kemana-mana dan terkurung
di dalam lautan. Di ulang tahunnya yang ke 12 Gladys memaksa neneknya untuk
menghadiahi ramuan pengubah ajaib. Akhirnya dia menjadi manusia, bahagia atau
menyesalkan Gladys setelah menjadi manusia?
Apa yang kamu
lihat itu belum tentu seperti kenyatannya. (hal 61)
Oleh : Isna Meiriska
Safira ingin punya kuda terbang, tapi
teman-temannya malah menertawakan dan meremehkan dia. Pada saat dia pergi ke
taman kota untuk beristirahat tanpa sangka dia bertemu dengan Unicorn dan Kak
Fersyi dari Negeri Awan! Wah petualangan apa yang akan terjadi antara Safira,
Kak Fersyi dan Unicorn itu ya? :)
“Memangnya salah
kalau aku berkhayal?” (hal 72)
Oleh : Angelina Fajri Intan
Sari
Mattew wanita yang tomboi, berparas
cantik dan bersuara lembut seorang yang miskin di jamannya yang teknologinya
sangat maju. Di jaman itu sudah ada sayap dan Mattew ingin memilikinya tapi dia
tidak mampu membelinya. Suatu hari dia menolong seseorang yang hampir tenggelam
di danau, anak itu meninggalkan sayap yang rusak berat tapi tiba-tiba sayap itu
kembali menjadi indah dan ada pesan di dalamnya. Apakah Mattew tetap ingat
dengan pesan itu ya? Ayoook… buka bukunya :)
“Jangan sombong”.
(hal 90)
~ <<<>>> ~
Wah… Ceritanya ringan, dan ada pesan di
dalam ceritanya masing-masing.
Kalau dihitung dari tahun cetakan pertama
yaitu tahun 2013 berarti mereka ini umurnya waktu itu sekitar 11 – 13 tahun,
wah hebat ya, diumur itu sudah menelurkan karya, calon-calonnya penulis hebat
ini :)
Aku suka covernyaaa… warnanya, gambarnya,
perpaduannya, dan tulisannya timbul kyaaa… aku sukaaa… *heboh bingitz :D
Rasa
: Tersenyum, mengalir,
ringan, menikmati, kagum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar