Sabtu, 20 Juni 2015

Dunia Trisa – Eva Sri Rahayu



Judul : Dunia Trisa
Sub Judul : Pergilah Kemana Mimpi Membawamu
Penulis : Eva Sri Rahayu
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Stiletto Book
Halaman : 295


Sinopsis:

Trisa, seorang wanita enerjik berumur 25 tahun, sangat terobsesi menjadi akrtis terkenal. Sayangnya, dunia entertainment yang penuh persaingan, seperti tidak memberinya kesempatan. Hal itu hampir membuatnya frustrasi.
Status DO dari tempat kuliahnya sudah disandang sejak dia sibuk casting dimana-mana. Hubungan rumitnya dengan tiga laki-laki semakin membuat hidupnya kalang kabut. Bian, seorang vokalis band terkenal yang menganggap Trisa sebagai cewek gampangan. Desta, sahabat setia sekaligus orang yang mencintainya dengan tulus, didepaknya hanya karena Desta bukan selebriti. Dan terakhir, Adam, manajernya sendiri. Hampir saja Trisa memilih Adam, seandainya saja dia bukan pria yang dicintai Errie, seorang sutradara yang akhirnya bisa mengangkat karirnya.
Di tengah masalah yang menimpanya, dia juga harus kehilangan sahabat terbaiknya.
Mampukah Trisa bertahan? Apakah Trisa bisa meraih semua mimpinya? Dan, siapakah sebenarnya pria yang mampu merebut hatinya?

~ <<<>>> ~


Oke. Saat ini kamu menang, Raisya! Tapi, lihat aja nanti, siapa yang bisa tertawa. Aku tidak akan pernah mengizinkan seseorang yang berbuat licik dan curang mengatakan dirinya adalah seorang artis hebat! Hanya pengecut yang berbuat culas!
Saat ini, mungkin aku tidak bisa memberimu pelajaran, satu-satunya cara adalah, aku harus menjadi besar untuk membalasnya, membuktikan bahwa caranya adalah salah. (hal 84)


Trisa wanita dengan semangat hidup yang pantang menyerah, kerja keras, totalitas dan tekun harus melewati cobaan dan rintangan yang besar untuk mencapai cita-citanya, anak tunggal yang tidak manja, mampu mandiri dan membiayai kuliahnya sendiri. Tapi dibalik itu dia suka seenaknya sendiri dan semena-mena terhadap sahabat baiknya yaitu Desta yang berujung pertengkaran dan membuat persahabatan mereka renggang – padahal Desta tulus dan selalu ada untuk Trisa – *duh baiknyaaa… *tendang Trisa :D

Trisa mendapatkan job untuk bermain di video klip band Overall yang membuat dia berkenalan dengan Bian dan  membuat hatinya berbunga-bunga tapi berakhir mengecewakan. Dan berinteraksi dengan Rhaisya lawan mainnya, seorang artis yang sedang naik daun.

Pada suatu saat Trisa dihadapkan pada pilihan yang sulit, antara kuliah atau kariernya, dia harus memutuskan – dan keputusan dia membuatku sangat senang, happy for you Trisa… Go Girl! –

Setelah mendapatkan kesempatan lagi untuk membintangi video klip oleh sang sutradara yaitu Mbak Errie, Trisa kebanjiran job, dan Rhein sahabatnya memperkenalkan dia dengan Adam untuk menjadi manajernya. Sejak saat itu kehidupan Trisa naik turun, cobaan dan rintangan yang dihadapi Trisa sungguh sangat besar, apakah Trisa sanggup melewati itu semua?


Aku bener-bener ingin bermanfaat bagi banyak orang, bukan hanya sekedar untuk diriku sendiri, karena itu aku gak boleh patah semangat. Menyerah bukanlah sebuah pilihan. (hal 91)


Aku heran kenapa Trisa bisa memperlakukan Desta seperti itu, mungkin karena tahu Desta sangat mencintainya akhirnya Trisa bersikap semena-mena, pada saat pertengkaran mereka Trisa seenaknya aja marah-marah di depan orang banyak, padahal Desta sudah membantu dengan tulus *ada-ada aja

Lebih dari setengah buku Trisa digambarkan baik-baiknya – kecuali adegan bertengkar dengan Desta di awal cerita yang porsinya sedikit, tapi bikin gak enak hati – penggambaran Trisa setelah itu tidak begitu bagus, dia jadi suka marah-marah, gampang tersinggung – mungkin karena cintanya tidak terbalas – menyepelekan orang, sembrono dan grusa-grusu, sifat grusa-grusu dan cerobohnya membuat dia semakin dalam mendapatkan masalah *huh dibilangin juga apa… gak nurut sih sama Adam… *Kata Trisa : Kalo gak gitu gak seru kaliii konfliknya… hahahahaha…
Yang tadinya aku begitu kagum sama Trisa akhirnya jadi agak males *manusia gak ada yang sempurna lhooo…

Ada yang janggal pada saat Mbak Errie bilang waktu pertama kali mereka bertemu, itu hari dimana Mbak Errie sama Adam putus, dan Trisa ingat saat pertama kali melihat Adam dalam keadaan sedih
Bukannya Trisa pertama kali ketemu Mbak Errie pada saat pengerjaan video klip band Overall, dan pada saat Trisa ketemu Adam pertama kali itu adalah pengerjaan video klipnya Groove? Atau mungkin aku yang salah tanggap ya, mungkin maksudnya waktu Trisa pertama kali bertemu Adam, pada saat itu Adam masih sedih, patah hati karena berpisah dengan orang yang dia sayangi.

Novel ini alurnya cepat , bacanya juga enak jadi tidak bosan, Covernya bagus, aku suka :)


“Trisa, mandiri itu bukan berarti tidak membutuhkan bantuan orang lain. Kami tidak pernah merasa disusahkan. Bagi setiap orang tua, menjadi berarti untuk anaknya adalah sebuah kebahagian terbesar.” (hal 260)


~ <<<>>> ~

“Makanya, lo mestinya tahu, kalo kesabaran orang itu ada batasnya. (hal 40)

“Dear,berhenti berbuat itu. Kita memang harus menjaga penampilan, tapi kesehatan adalah yang utama.” (hal 66)

I will survive. I will, if I believe! (hal 91)

Aku gak boleh menyerah sampai kapan pun. (hal 93)

Love at the first sight itu gak selalu bener. (hal 100)

“Tapi, cinta selalu ingin memiliki secara absolut.” (hal 103)

Hmm, saling mencintai pada orang tepat itu kayaknya indaaah banget. (hal 121)

Mengapa wanita diciptakan dengan cinta yang begitu luar biasa dan tak bersyarat? (hal 128)

Semua yang kuinginkan, harus kuraih dengan kerja keras. (hal 155)

‘selalu ada kesempatan kedua. Jika kesempatan itu gak pernah datang lagi, berarti kita yang mesti buat kesempatan!’. (hal 160)

Cinta memang bisa merubah keinginan seseorang dengan magis. (hal 173)

Kamu mesti pandai-pandai bergaul. Jangan terlalu percaya, tapi jangan cari musuh.” (hal 183)

Tatapan orang-orang yang saling mencintai namun harus berpisah karena keadaan, dan sama-sama masih saling mengharap untuk kembali. (hal 230)

Selama kita masih hidup, kita harus terus berusaha dan mewujudkan semua itu menjadi nyata. (hal 266)

Tapi detik ini, aku sudah tidak berselera untuk menyerah. Menyerah hanya akan membuatku kehilangan arti hidup. (hal 266)

“Bagi gue, kemenangan ini adalah kemenangan buat mereka yang jujur, dan percaya bahwa impian bisa diraih dengan tekad, dan kerja keras. (hal 284)

Ah benar, hal yang paling menyedihkan dari keadaan single adalah bukan ketika kita sedih, tapi ketika kita bahagia dan tak ada pasangan yang ikut merasakan kebahagiaan ini. (hal 284)

Impian dan cinta, adalah dua hal yang memiliki efek yang luar biasa, sama-sama bisa membawa kita terbang, dan jatuh hingga mati. (hal 285)


Rasa : Kagum, tersenyum, tertawa, sebel, sedih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar