Judul : The
Digital God
Sub Judul : The
Footprints Of God
Penulis : Greg
Iles
Penerbit : Bentang
Halaman : 574
Sinopsis:
Di sebuah
laboratorium rahasia milik pemerintah, para ilmuwan terkemuka Amerika
menciptakan Trinity-sebuah superkomputer yang dapat melampaui kekuatan pikiran
manusia. Sebagai seorang ahli etika dalam proyek itu, Dr. David Tennant bekerja
di dalam tekanan ilmu pengetahuan yang tak terbatas dan ambisi yang kejam.
Setelah seorang rekan ilmuwannya terbunuh, David mengungkap siapa pembunuhnya.
Putus asa, ia menemui Rachel Weiss, psikiater yang menyelidiki mimpi-mimpi
buruk yang mengganggunya sejak bergabung dalam proyek itu, dan mereka berdua
dipaksa untuk melarikan diri demi nyawa mereka.
Diburu ke
berbagai belahan dunia, David dan Rachel menemukan fakta di balik Proyek
Trinity, serta kekuatan dahsyat yang dimilikinya. Namun, detik-detik terakhir
Trinity telah dimulai, dan umat manusia kini dijadikan sandera oleh sebuah
bentuk kehidupan yang tak dapat dimusnahkan. Satu-satunya harapan untuk selamat
ada pada hubungan yang mengejutkan antara Trinity dan pikiran David yang
tersiksa. Masa depan umat manusia dipertaruhkan dan kesalahan berakibat pada
kepunahan.
~
<<<>>> ~
Ilmu
pengetahuan, agama, strategi militer, intrik-intrik, memutarbalikkan fakta,
menyelamatkan diri sendiri, kekuasaan semua tergambar dibuku ini.
Hebat itu
yang ada dalam pikiranku tentang pengarangnya, bagaimana cara dia mencampur semuanya
hingga menjadi bacaan yang begitu menarik.
Apa itu
Trinity ada beberapa pengertian menurut sudut pandang masing-masing karakter,
tapi yang paling menakutkan adalah pemikiran dari Ravi Nara ‘Selama ada manusia
yang memandang mata Trinity, Trinity akan balas
memandang. Dan Trinity akan tahu apa yang sedang dipandanginya.
Sebuah
bentuk kehidupan yang lebih rendah.’
Apa jadinya
kalau Trinity berhasil hidup, super komputer yang bisa melakukan apapun, memerintah
manusia atau bahkan lebih buruk lagi membinasakan manusia yang tidak patuh
dengannya. Itulah kenapa Dr. David Tennant berusaha untuk menghentikan Trinity.
Dipandu oleh
mimpi-mimpi dan keyakinan hatinya, Dr. David Tennant yang ditemani oleh Rachel
Weiss berusaha mengungkap arti dibalik semua mimpi itu demi menyelamatkan
manusia dari genggaman Trinity.
Disini kamu
akan menemukan akhir yang tak terduga.
~
<<<>>> ~
Jika kamu bisa
kembali ke masa lalu, dan kamu mendapat kesempatan untuk membunuh Hittler,
maukah kamu melakukannya?” (hal 121)
“Jika kamu bisa
kembali ke 1948, dan kamu tahu bahwa Nathuram Godse hendak membunuh Gandhi –
maukah kamu membunuhnya untuk mencegah pembunuhan itu?” (hal 121)
“Kamu
benar-benar menanyakan seberapa jauh rantai peristiwa yang akan kulalui. Maukah
kamu membunuh ibu Hittler?” (hal 121)
‘Semua
kesulitan yang besar dan dalam memiliki solusi di dalamnya.’ (hal 453)
“Sejak Abad
Industri, manusia memiliki ketakutan bahwa suatu hari dunia akan diambil alih
oleh mesin-mesin. (hal 469)
Mengorbankan
sedikit untuk menyelamatkan yang lebih banyak adalah tradisi manusia.” (hal 514)
Rasa
: Tegang, kesal, simpati, penolakan, “hah apa?” – gak terima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar