Jumat, 17 Januari 2014

Delirium – Lauren Oliver





Judul : Delirium
Penulis : Lauren Oliver
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
Halaman : 518

Sinopsis:
Dunia yang dihuni Lena Haloway adalah dunia tanpa cinta.
Cinta adalah sebuah dosa besar.
Sastra dan puisi masuk dalam “Kompilasi Lengkap Kata-Kata dan Ide-Ide Berbahaya”.
Penikmat musik dijebloskan ke penjara.
Tertawa bahagia dianggap melanggar aturan.
Suami-istri, ibu-anak, kakak-adik, hanya sebuah ikatan tanpa kasih sayang.
Binatang. Orang yang jatuh cinta dianggap binatang.
Lena pun demikian, ketika dia jatuh cinta kepada Alex Sheates.
Mereka hidup dalam rasa takut hebat, dan hanya menunggu waktu hingga mereka menanggung hukuman.

~ <<<>>> ~

Apa jadinya kalau kamu hidup dijaman yang menganggap cinta itu adalah penyakit? Tidak ada musik, puisi, buku, blog, internet yang membahas tentang cinta
Penyembuhan, ya disini ada penyembuhan untuk sakit cinta, cinta akan dikeluarkan dari otakmu, tubuhmu… Pada saat umurmu sudah mencapai 18 tahun, itu adalah umur yang cukup untuk dilakukan penyembuhan, seketika kamu akan sembuh dari sakit cinta.
Kalau kamu melakukan tindakan yang mencerminkan rasa cinta sebelum umur 18 tahun kamu akan dianggap telah terjangkit penyakit dan proses penyembuhan akan dipercepat dengan konsekuensi kerusakan otak atau bahkan mungkin dilemparkan ke Kriptus penjara bawah tanah yang mengerikan.
Lena, Alex dan Hana hanyalah segelintir remaja yang memperjuangkan masa muda mereka, merasakan cinta, mereguk kesenangan yang tidak akan mereka rasakan setelah penyembuhan.
Tapi jangan kira ada orang-orang yang diam saja terbelenggu dalam hidup tanpa cinta ada banyak diluar sana simpatisan dan invalid di Alam Liar yang akan berjuang untuk hidup bebas dengan cinta
Kalau aku hidup dijaman itu dengan doktrin yang sama secara terus menerus dan tidak tahu apa arti cinta sebeneranya…
Ya aku pasti akan menjadi seperti Lena…

Bagaimana denganmu?

~ <<<>>> ~

Cinta memengaruhi akal sehatmu sampai kau tak bisa lagi berpikir dengan jernih atau membuat keputusan rasional dalam hidupmu. (hal 9)

Hati adalah benda yang sangat rapuh. Karena itu, kalian harus sangat berhati-hati. (hal 16)

Setiap orang yang kalian percaya, setiap orang yang kalian pikir bisa diandalkan, suatu saat nanti akan mengecewakan kalian. Ketika mereka sibuk dengan urusannya sendiri, mereka mulai bohong, menyimpan rahasia, berubah, dan menghilang. Di balik wajah mereka tersembunyi kepribadian dan sosok lain, seperti kabut di pagi hari yang menutupi bukit-bukit tinggi. (hal 135)

Tak apa, semua akan baik-baik saja. Kata-kata yang tak berarti apa-apa, sungguh, hanya mengalun menuju kehampaan dan kegelapan. Sekadar sebuah tumpuan sia-sia yang kita gapai saat kita terjatuh. (hal 297 – 298)

“Tak ada yang tak mungkin, Lena,” (hal 320)

Salah satu hal yang paling aneh tentang kehidupan adalah kehidupan terus berjalan, tak peduli apa pun yang terjadi, bahkan ketika dunia pribadimu – bola dunia kecilmu – ber-jungkir balik, silih berganti, atau hancur berantakan. (hal 359)

Cinta, hal yang paling mematikan dari semua yang mematikan. (hal 386)

Aku tahu bahwa inti dari kehidupan ini hanya satu: menemukan hal-hal yang berharga dan penting bagimu, mempertahankannya, berjuang demi hal itu, dan takkan pernah melepaskannya. (hal 450)

Cinta akan membunuh sekaligus menyelamatkanmu. (hal 463)

Kini aku mengerti mengapa mereka menciptakan kata cinta dan mengapa mereka harus menciptakannya. Cinta adalah satu-satunya kata yang begitu dekat untuk mendeskripsikan apa yang kurasakan saat ini. Kesakitan dan kesenangan, ketakutan dan kegembiraan, semuanya mengalir tajam di dalam tubuhku secara bersamaan. (hal 488 – 489)

Rasa : tenang, terhanyut, pembenaran, marah, penasaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar