Kamis, 30 Juli 2015

Aksi Super Sepatu Watebubble – Wafa, dkk.



Judul : Aksi Super Sepatu Watebubble
Penulis : Wafa, dkk.
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Belia
Halaman : 102


Sinopsis:

"Untuk apa kalian membuat sepatu itu kalau hanya untuk main-main?" ujar Prof. Boboho sambil tertawa.
Mendengar mahakaryanya diremehkan, Lisa, Rizzo, Billy, dan Alyssa kecewa sekali. Anak-anak Negeri Penemu itu tak menyangka, Sepatu Watebubble buatan mereka bahkan dibanding-bandingkan dengan Sepatu Bombastis buatan Ovie dan kelompoknya.
Hingga suatu hari …. BOOOM! Tiba-tiba, ruang laboratorium meledak dan hanya Sepatu Watebubble yang bisa menyelamatkannya. Wow, apa sih, sebenarnya kehebatan Sepatu Watebubble?

~ <<<>>> ~

Disini ada 7 cerita pendek yang ditulis oleh adik-adik yang keren-keren :) Ok mari kita mulai :)

1.     Aksi Super Sepatu Watebubble
Oleh : Wafa Auliya Insan Gaib

Lisa, Alyssa, Billy dan Rizzo yang hidup di Negeri Penemu bersekolah di sekolah khusus sepatu. Suatu hari mereka membuat sepatu yang dinamakan Watebubble yang dapat mengeluarkan gelembung, busa sabun dan air. Pada saat ditanya kegunaan sepatu itu oleh Profesor Boboho mereka tidak tahu, karena mereka membuat sepatu itu hanya untuk mengisi waktu dan menambah nilai praktik. Tapi waktu mereka ada di laboratorium bersama Profesor Boboho dan Profesor Bakpao ada suatu kejadian, dan pada saat itulah mereka tahu kegunaan sepatu Watebubble :)

“Iya. Namun, susah juga memikirkan kegunaan suatu benda yang pada dasarnya memang enggak berguna,” (hal 8)

      2.  Mazaya, Putri yang Angkuh
Oleh : Naila Hafizha

Ada perlombaan di Kerajaan Fushilat yaitu lomba kecantikan, sembilan putri di kerajaan itu mengikutinya. Mazaya adalah putri tercantik, dia kakak pertama dari kedelapan putri yang lain. Dia sudah memenangkan lomba kecantikan itu dua kali berturut-turut yang membuat dia tidak mau berlatih dan kecantikannya itu membuatnya menjadi sombong.

“Tahukah kalian, mengapa aku bisa menang kali ini? Karena aku berlatih sekeras yang aku bisa selama aku tidak pernah menang. Dan, yang terpenting, dukungan kalian semua,” (hal 28)

3.    Terdampar di Negeri Es Krim
Oleh : Sheva Agatha Sahira

Tia sangat suka es krim, tapi sayangnya kali ini dia tidak boleh makan es krim oleh ibunya karena dia masih batuk. Dia sedih dan marah karena tidak bisa makan es krim yang membuat dia menangis dan akhirnya tertidur. Tiba-tiba dia sudah ada di Negeri Es Krim! Dan berkenalan dengan peri es krim bernama Mori. Mulailah petualangan Tia di Negeri Es Krim.

“Ini Negeri Es Krim, di sini ada berbagai jenis dan rasa es krim yang pasti belum pernah kau coba. Bahkan, kami juga bisa meracik sendiri es krim yang kami inginkan kapan pun kami mau.” (hal 34)

4.   Bantal Pengantuk
Oleh : Aulia Putri

Lotu sedang sakit, selama seminggu dia tidak bisa tidur. Loti, saudara kembarnya, sangat kasihan kepadanya. Ibunya juga sudah memanggil tabib dari Dudu, Fufu dan Gugu. Akhirnya Lotu sembuh setelah di obati oleh Gugu. Tapi ternyata penyakit dia kambuh lagi, dan Loti juga ketularan tidak bisa tidur. Dengan peta yang diberikan oleh orang tua yang bertemu dengan Lotu, Lotu dan Loti berpetualang mencari bantal pengantuk.

Kita bisa sama-sama menjaga.” (hal 53)

     5.  Ramuan Pengubah Ajaib
Oleh : Laksita Judith Tabina

Gladys putri duyung ingin menjadi manusia, dia bosan menjadi putri duyung, dia merasa tidak bisa kemana-mana dan terkurung di dalam lautan. Di ulang tahunnya yang ke 12 Gladys memaksa neneknya untuk menghadiahi ramuan pengubah ajaib. Akhirnya dia menjadi manusia, bahagia atau menyesalkan Gladys setelah menjadi manusia?

Apa yang kamu lihat itu belum tentu seperti kenyatannya. (hal 61)

6.    My Lovely Unicorn
Oleh : Isna Meiriska

Safira ingin punya kuda terbang, tapi teman-temannya malah menertawakan dan meremehkan dia. Pada saat dia pergi ke taman kota untuk beristirahat tanpa sangka dia bertemu dengan Unicorn dan Kak Fersyi dari Negeri Awan! Wah petualangan apa yang akan terjadi antara Safira, Kak Fersyi dan Unicorn itu ya? :)

“Memangnya salah kalau aku berkhayal?” (hal 72)

7.    Mattew
Oleh : Angelina Fajri Intan Sari

Mattew wanita yang tomboi, berparas cantik dan bersuara lembut seorang yang miskin di jamannya yang teknologinya sangat maju. Di jaman itu sudah ada sayap dan Mattew ingin memilikinya tapi dia tidak mampu membelinya. Suatu hari dia menolong seseorang yang hampir tenggelam di danau, anak itu meninggalkan sayap yang rusak berat tapi tiba-tiba sayap itu kembali menjadi indah dan ada pesan di dalamnya. Apakah Mattew tetap ingat dengan pesan itu ya? Ayoook… buka bukunya :)

“Jangan sombong”. (hal 90)

~ <<<>>> ~

Wah… Ceritanya ringan, dan ada pesan di dalam ceritanya masing-masing.

Kalau dihitung dari tahun cetakan pertama yaitu tahun 2013 berarti mereka ini umurnya waktu itu sekitar 11 – 13 tahun, wah hebat ya, diumur itu sudah menelurkan karya, calon-calonnya penulis hebat ini :)

Aku suka covernyaaa… warnanya, gambarnya, perpaduannya, dan tulisannya timbul kyaaa… aku sukaaa… *heboh bingitz :D


Rasa : Tersenyum, mengalir, ringan, menikmati, kagum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar