Sabtu, 25 Juli 2015

Fade – Lisa McMann




Judul : Fade
Sub Judul : Pudar
Penulis : Lisa McMann
Alih Bahasa : Rosemary Kesauly
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 264

Kau memiliki kekuatan besar untuk berbuat baik.
Gunakanlah kekuatan itu jika kau berani. (hal 216)

Aku tidak pernah menyesali keputusanku membantu orang lain dengan menangkap mimpi.
Aku tidak menyesalinya sedikit pun. (hal 226)

Sinopsis:

Bagi Janie dan Cabel, kehidupan nyata lebih sulit daripada mimpi.

Sementara itu, hal-hal meresahkan terjadi di Fieldridge High, namun tidak ada yang mau membicarakannya. Ketika Janie masuk ke mimpi penuh kekerasan teman sekelasnya, masalah pun mulai terungkap. Tetapi semua di luar dugaan.

Lebih buruk, Janie lantas mengetahui kenyataan tentang diri dan kemampuannya. Kenyataan yang sangat muram. Bukan hanya takdirnya sebagai penangkap mimpi tak bisa diubah, apa yang akan terjadi ternyata jauh lebih mengerikan daripada yang ditakutkannya.

~ <<<>>> ~

Sebelum mereka kembali ke dunia nyata sekolah.
Dan berpura-pura tidak saling mencintai. (hal 27)

Setelah kasus pertama Cabel – yang dibantu oleh Janie – akhirnya mereka berdua menjadi agen samaran dibawah komando Kapten Fran Komisky tapi mereka belum boleh terlihat bersama sampai kasus narkoba – kasus mereka yang pertama – ditutup.

Tugas yang kedua adalah memecahkan kasus adanya penjahat seksual di Fieldridge High School dan kali ini Janie dijadikan umpan yang membuat Cabel belingsatan. Petunjuk yang diberikan dalam kasus ini hanya ada dua rekaman telepon saja.

Hubungan asmara Cabel dan Janie terbilang lancar, mereka semakin mencintai satu sama lain, sampai Cabel melakukan meditasi agar dia tidak bermimpi supaya Janie bisa tetap disampingnya.

Suatu hari Janie diminta oleh Kapten Fran Komisky untuk membawa dan mempelajari arsip-arsip yang ditinggalkan oleh Martha Stubin. Disalah satu kotak arsip tersebut ada buku tulis hijau tapi Janie hanya sanggup membaca halaman pertama saja.

Akhirnya Janie berhasil masuk ke dalam lingkaran yang dia duga adalah pelaku kejahatan seksual di Fieldridge High School. Walaupun ada hasil yang baik tapi hubungan asmara antara Janie dan Cabel menjadi ruwet sejak itu. Ada apa sebenarnya? Kenapa Cabel berubah? Dan apa isi dari buku hijau yang ditinggalkan oleh Martha Stubin?

Mengalir… itu yang aku suka pada saat baca buku ini. Cepat sekali selesai bacanya.
Tapi efek dari baca buku ini, jadi ikut-ikutan capek dan ngerasa sakit semua setelah Janie tersedot di dalam mimpi *beneran lho… ciiiuuusss :)
Ada juga adegan yang bikin aku jijik aaaarrrghhh… Kenapa mereka kelakuannya kayak gitu!!! Memuakkan! – waktu Janie ada di pesta –
Dari semuanya ini, aku tetep gak sabar untuk baca buku yang ketiga :)

“Aku tidak mau kau melihat itu. Bukan karena aku ingin menyembunyikan sesuatu darimu. Tapi karena itu akan menyakiti hatimu.” (hal 126)

~ <<<>>> ~

“Kurasa satu-satunya alasan Martha bertahan hidup selama itu adalah karena bertekad menemukan penangkap berikutnya. Kau.” (hal 26)

“Karena aman berarti membosankan, Cabe.” (hal 31)

Melepaskan urusan itu agar terbang jauh dan tidak terasa menyakitkan. (hal 33)

Kita akan menjalani masa-masa terindah dalam hidup kita. Kau harus semangat!” (hal 35)

“Ini ide cerdas. Kalau membuat catatan, kau harus menulis kode seperti ini. Satu kesalahan konyol bisa membongkar penyamaranmu. Semuanya bakal berantakan.” (hal 42)

Tak ada petunjuk yang salah.” (hal 43)

Berbelanja bagai terapi. (hal 55)

Cowok yang mengakui dirinya brengsek selalu bisa dimaafkan. (hal 64)

Tolong jangan letakkan tanggung jawab itu di pundak orang lain. Itu hanya akan menyiksa mereka. (hal 100)

“Teruslah berlatih. Itu sangat penting.” (hal 112)

“Kau gadis yang tegar. Dunia butuh lebih banyak orang seperti kau.” (hal 201)

Kita tidak bisa memecahkan kasus tanpa petunjuk.” (hal 204)

Siapa yang takkan ingin menjalani satu mimpi lagi? (hal 225)

Spekulasi tanpa akhir hanya akan membawamu pada jalan buntu.” (hal 233)


Rasa : Mengalir, tegang, jijik, muak, deg-degan, sebel, senang, capek, sakit semua


Tidak ada komentar:

Posting Komentar